Kurang Berinovasi, SD Negeri Saat ini Kurang Diminati Warga

Bagikan
By Admin - RealNewsBengkulu.Com 29 Jan 2020, 00:24:22 WIB Daerah
 Kurang Berinovasi, SD Negeri Saat ini Kurang Diminati Warga

Gambar : Komisi I DPRD RL Melaksanakan Hearing Dengan Disdikbud RL Yang Membahas Terkait Kualitas dan Mutu Pendidikan Di Rejang Lebong Kedepan


Onenewsbengkulu.com | Rejang Lebong - Guna menciptakan Kabupaten Rejang Lebong sebagai Kota pendidikan sejumlah masukan dan saran kembali dilontarkan oleh anggota Komisi I DPRD RL.

Dimana, Selasa ( 28 / 1 / 2020 ), pukul 10.00 Wib, sejumlah anggota Komisi I DPRD Rejang Lebong kembali memanggil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ( Disdikbud ) Rejang Lebong dalam agenda melakukan hearing terkait peningkatan mutu dan kualitas dunia pendidikan di Rejang Lebong kususnya tingkat SD Negeri yang saat ini dinilai kalah pamor dengan sekolah setingkat SDIT yang terus berkembang pesat.

Untuk itu, dengan adanya hearing tersebut, kedepan diharapkan mampu menciptakan sejumlah inovasi - inovasi baru dalam dunia pendidikan dengan menerapkan metode pembelajaran yang apik. Sehingga berdampak pada meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Kabupaten Rejang.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Komisi I DPRD RL, Hidayatullah, usia melaksanakan Hearing diruangan Komisi I DPRD RL, Selasa ( 28 / 1 / 2020 ), pukul 13.00 Wib. Ia mengatakan jika kegiatan Hearing antara anggota Komisi I DPRD RL dan jajaran Disdikbud RL tersebut sengaja dilakukan oleh pihaknya. Dimana bertujuan untuk mencari titik terang dan solusi serta upaya apa saja yang perlu dilakukan DPRD RL dan Disdikbud untuk meningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Rejang Lebong.

" Benar, hari ini kita melakukan hearing kepada Disdikbud RL terkait permasalahan soal kualitas dan inovasi pendidikan sekolah negeri di RL kususnya ditingkat SD. Dimana, kami ( DPRD - red ) sangat prihatin akan kondisi sekolah negeri di RL kususnya tingkat SD Negeri yang kian hari, kian berkurang muridnya yang kalah pamor dengan sekolah setingkat SDIT," tegasnya.

Hal tersebut terjadi, sambungnya, lantaran turunnya tingkat kepercayaan masyarakat / wali murid untuk menyekolahkan anaknya di sekolah negeri lantaran dianggap tertinggal atau kurang berinovasi. 

" Tak dapat dipungkiri, setiap hari, murid yang ada di sekolah SDIT kian bertambah jumlahnya. Itu artinya, SD Negeri harus berinovasi agar mampu mengembalikan keyakinan masyarakat terhadap sekolah Negeri yang biayanya lebih terjangkau oleh masyarakat. Kita harapkan kedepan, sekolah negeri kususnya SD di RL dapat berinovasi dengan membuat program unggulan seperti baca - tulis Al - Qur'an dan menghafal ayat dan hadist dan lain - lain yang backgroundnya keagamaan," tegasnya.

Tak hanya itu saja, hearing kali ini juga bertujuan untuk mempertanyakan upaya apa saja yang telah dilakukan oleh Disdikbud RL untuk melakukan pemerataan tenaga Guru di RL yang memang masih sangat kurang.

" Selain mempertanyakan mutu dan kualitas pendidikan, kita juga menanyakan prihal pemerataan tenaga Guru di RL. Dimana, hingga saat ini tenaga Guru masih sangat minim," tegasnya.

Menanggapi hal tersebut, Kadis Disdikbud RL, Khirdes Lapendo Pasju mengatakan jika saat ini pihaknya tengah berupaya melakukan pemerataan guru tersebut dengan mempemberdayaan tenaga honorer / TKS guru yang ada di masing - masing wilayah. Hal tersebut, dilakukan lantaran minim jumlah pengangkatan PNS kususnya tenaga pendidik yang dilakukan oleh pusat belakangan ini.

" Jika berbicara soal pemerataan guru, memang menjadi perhatian kusus kita. Dimana, pertahun saja, jumlah pengangkatan PNS pada tenaga pendidik masih sangat minim. Untuk itu, kedepan kita akan melakukan upaya lain yakni mengangkat atau merekrut 260 TKS guru untuk dapat mengabdikan dirinya di RL. Sejauh ini, adapun jumlah kekurangan tenaga pendidik tersebut mencapai lebih kurang 900 orang," tegasnya.

Dengan adanya perekrutan 260 TKS Guru tersebut, sambungnya, kita harapkan mampu menciptakan inovasi dan pola baru dalam hal mengajar. Sehingga, mutu dan kualitas pendidikan di Kabupaten Rejang dapat terus meningkat.

" Kita juga akan mewacanakan memberikan pembekalan materi dan metode pembelajaran khusus kepada sejumlah tenaga TKS Guru kedepan. Dimana, sebelum mereka terjun kelapangan, mereka sudah dibekali oleh sejumlah metode pembelajaran yang profesional," tegasnya. ( Dnd )




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment