Onenewsbengkulu.com | Rejang Lebong - Sadis itulah kata yang pantas diutarakan bagi kedua orang tua pembuang Bayi malang berjenis kelamin Perempuan yang ditemukan warga Belakang Stadion Kelurahan Air Bang Kecamatan Curup Tengah, dalam kondisi tak bernyawa atau meninggal, Minggu ( 1 / 3 / 2020 ), pukul 08.00 Wib.

Penemuan jasad bayi malang tersebut, pertama kali ditemukan oleh saksi Yanto ( 42 ), warga Belakang Stadion Kelurahan Air Bang Kecamatan Curup Tengah, sontak membuat geger warga sekitar lantaran tak menduga ada penemuan tersebut.

Data terhimpun, terungkapnya penemuan jasad Bayi malang tersebut bermula dari aktivitas saksi ( Yanto - red ), Minggu ( 1 / 3 / 2020 ), pukul 08.00 Wib yang baru pulang pasar untuk berbelanja kebutuhan sehari - hari.

Setibanya dilokasi rumah, tepatnya di belakang Stadion Kelurahan Air Bang Kecamatan Curup Tengah, Yanto yang tak lain saksi dikagetkan dengan ditemukannya 1 buah kardus merek air mineral SDL tepat di teras depan rumahnya. Merasa penasaran, Yanto pun memberanikan diri untuk memeriksa dan melihat isi kardus tersebut.

Benar saja, setelah membuka kardus tersebut, Yanto langsung berteriak lantaran mendapati sesosok jasad Bayi berjenis kelamin perempunan  dalam kondisi kaku tak bernyawa yang dibungkus kain batik warna coklat.

Alhasil, warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut beserta Yanto langsung menghubungi jajaran Polres Rejang Lebong guna melaporkan kejadian tersebut dan  penyelidikan lebih lanjut.

Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Rejang Lebong, AKBP. Dheny Budiono, S.Ik melalui Kabag Ops. AKP, Margopo, SH, Minggu ( 1 / 3 / 2020 ), pukul 10.00 Wib. Ia mengatakan jika membenarkan kejadian tersebut.

" Benar, setelah mendapatkan laporan warga, petugas langsung menuju TKP dan melakukan olah TKP. Sementara itu, Jasad bayi perempuan tersebut sudah dibawah ke RSUD untuk dilakukan visum dan pengambilan sampel darah. Kemudian, jasad bayi perempuan tersebut akan di makamkan di TPU Talang Rimbo Lama Kecamatan Curup. Sementara, untuk identitas kedua orang tua bayi tersebut belum diketahui petugas," tegasnya. ( Dnd ).