Onenewsbengkulu.com | Bengkulu - Mewabahnya virus Covid 19 di Indonesia tak dapat dipungkiri dapat menyebar luas hingga ke daerah - daerah di Provinsi Bengkulu baik melalui mobilitas angkutan udara dan darat.

Guna mengantisipasi penyebaran Covid 19, sejumlah terobosan dan program penanggulangan kembali dilakukan oleh Gubernur Bengkulu, DR. H. Rohidin Mersyah dengan menerapkan 12 langka reaksi cepat Pemprov Bengkulu dalam mencegah Covid 19 di Provinsi Bengkulu.

Hal ini diungkapkan oleh Gubernur Bengkulu, DR. H. Rohidin Mersyah, Saptu ( 28 / 3 / 2020 ). Ia mengatakan jika 12 langkah yang diambil Pemprov Bengkulu bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19 di Provinsi Bengkulu.

" Dengan menerapkan dan terus berupaya secara maksimal kita harapkan Provinsi Bengkulu tetap terjaga dari Covid 19," tegasnya.

Adapun ke 12 langkah memerangi Covid 19 tersebut antara lain :

1. Menyiapkan Pelayanan Pasien ODP, PDP dan Pasien Positif Covid -19 di RS Rujukan M Yunus, RSUD RL, RSU Damrah Bengkulu Selatan.

2. Membentuk 2 Posko pengendali dan Informasi di Rumah Sakit M.Yunus Dan Dinkes.

3. Membentuk Posko Covid -19 di pintu - pintu masuk perbatasan yaitu Kabupaten Rejang Lebong - Lubuk Linggau, Kabupaten Kepahiang  - Empat lawang, Muko - muko -  Sumatera Barat.

4. Membentuk Gugus Tugas Covid - 19 bersama Forkopimda dalam rangka mengambil langkah - langkah strategis antisipasi Covid - 19.

5. Menyiapkan anggaran dalam Penanggulangan Covid 19 yang meliputi pengadaan APD bagi Tim Medis dan Masyarakat dan Insentif bagi Tim Medis serta logistik lainnya.

6. Menegaskan semua OPD bergerak dan berinovasi dalam mengambil langkah pencegahan Covid - 19 seperti himbauan dan calling untuk tetap dirumah saja, menjauhi kerumunan massa, Work from Home bagi seluruh staf karyawan, pembuatan masker melalui BLK, operasi lapangan dalam pembubaran kerumunan dan menyebarluaskan melalui media luar ruang seperti media cetak, elektronik dan siber terkait himbauan protokol Covid - 19 yang wajib diketahui masyarakat.

7. Melakukan penyemprotan Desinfektan di seluruh lingkungan masyarakat dan tempat - tempat umum.

8. Melakukan Vidcom dengan Presiden terkait perkembangan Covid 19 di Provinsi Bengkulu.

9. Melakukan rapat jarak jauh / Vidcom denhan Bupati n Wali Kota tentang upaya penanggulangan Covid 19.

10. Rapat terbatas dengan Forkopimda dan tokoh agama, tokoh masyarakat untuj menyikapi penanggulangan Covid 19 di Provinsi Bengkulu.

11. Meninjau dan memberi support penuh kepada para Bupati seperti Bupati RL, Bupati Kepahiang dan Muko - Muko bersama Forkopimda Provinsi dalam memperketat pintu masuk antar Provinsi. Seperti Rejang Lebong - Lubuk Linggau, Kepahiang - Empat Lawang, Muko - muko - Sumatra Barat dengan mendirikan posko Covid - 19 terhadap semua lalu lintas penumpang yang akan masuk ke Provinsi Bengkulu.

12. Menegaskan untuk STOP menerima dan serta melarang masuk para pengunjung yang mengalami  suhu tubuh 37 derajan Celcius. ( Rls )