Realnewsbengkulu.com || Rejang Lebong -- Bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) Curup, Politeknik Raflesia Rejang Lebong resmi mewisudakan 159 ahli madya angkatan XIX, Selasa (29/10/24) pagi. 

Dalam sidang senat terbuka tersebut dihadiri dihadiri langsung oleh Pjs. Bupati Rejang Lebong, Dr.H.Herwan Antoni, SKM, MKes, MSi. Kadis Dikbud, Drs. Noprianto, MM, Ketua Yayasan Pertiwi, Hj. Fitri Hertikasari, SE. Unsur Forkopimda. Serta Ilmi Fadhila, S.Kom dari L2Dikti wilayah II serta para orang tua wisudawan dan wisudawati.

Dalam sambutannya, Direktur Politeknik Raflesia Raden Gunawan S.T,. M.T mengatakan, 159 mahasiswa yang mengikuti wisuda hari ini terdiri dari 70 Mahasiswa Program Studi Akuntansi, Program Studi Teknik Elektro sebanyak 21 mahasiswa, Program Studi Teknik Mesin sebanyak 32 mahasiswa dan 36 mahasiswa dari Program Studi Teknik Sipil. 

" Selamat untuk seluruh lulusan yang telah diwisuda, dengan pencapaian hari ini maka siapkan diri untuk masa depan yang lebih baik untuk terus melaksanakan amanah dengan ilmu yang telah diperoleh selama mengenyam pendidikan di Politeknik Raflesia. Ingat wisuda ini bukan akhir namun awal untuk berkembang jadilah almamater Politeknik Raflesia ini menjadi kebanggaan," jelasnya. 

Ia menambahkan, wisuda angkatan ke XIX tahun 2024 ini menjadi salah satu wujud dan komitmen Politeknik Raflesia dalam menciptakan SDM yang unggul. Dimana selama menjalani masa pendidikan, mahasiswa dihadapi dengan ketangguhan dalam menghadapi tantangan dengan metode pembelajaran sehingga hari ini menjadi bukti ketekunan dan dedikasi pantang menyerah mahasiswa lulusan Politeknik Raflesia. 

" Sebagai lulusan diharapkan tidak hanya menjadi pekerja terampil namun pemikir, jadilah agen perubahan dan pembaharuan positif kedepannya sehingga lulusan Politeknik Raflesia mampu bersaing di tingkat yang lebih tinggi dan dunia kerja tentunya," tambahnya. 

Sementara Pjs. Bupati Rejang Lebong, Dr.H. Herwan Antoni, SKM, MKes, MSi mengajak seluruh wisudawan untuk memahami kunci sukses dalam bekerja. 

‘’Kunci sukses itu pertama pasang niat kita mau jadi apa. Adik adik sudah punya modal. Ijazah ada, keterampilan juga ada. Agar bisa bersaing dalam bursa kerja di lintas negara, adik adik harus mampu menguasai beberapa bahasa. Diantaranya Bahasa Inggris. Jadi, belajar lah Bahasa Inggris dan lain lain. Kedua semangat. Ketiga kerja keras dan keempai ibadah,’’ jelas Bupati. (Red/Adv)