AKREL Mantap Menuju Politeknik, 20 Persen Lulusan Langsung Terserap Kerja

Bagikan
By Admin - RealNewsBengkulu.Com 30 Okt 2025, 01:37:30 WIB Kabupaten Rejang Lebong
AKREL Mantap Menuju Politeknik, 20 Persen Lulusan Langsung Terserap Kerja

Realnewsbengkulu.com || Rejang Lebong -- Suasana haru sekaligus penuh semangat menyelimuti Ballroom Golden Rich 88 Hotel, Rabu (29/10/25), dimana Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong (AKREL) menggelar Wisuda Angkatan ke-XII. Acara yang berlangsung khidmat itu bukan hanya menjadi momentum perayaan bagi 39 lulusan, tetapi juga penanda babak baru transformasi kampus vokasi AKREL menuju status Politeknik Negeri Rejang Lebong.

Dalam sidang senat terbuka, Direktur AKREL Kiky Nurfitri Sari, SP, M.Si menegaskan bahwa perubahan status menjadi Politeknik Negeri bukan sekadar cita-cita administratif, melainkan sebuah kebutuhan strategis bagi pengembangan pendidikan vokasi di provinsi Bengkulu khususnya kabupaten Rejang Lebong. 

“Transformasi ini menjadi PR besar yang harus terwujud. Kami mengajak seluruh civitas akademika, pemerintah daerah, mitra kampus, dan masyarakat Rejang Lebong untuk mendukung langkah besar ini,” ujarnya.

Menurut Kiky, perubahan tersebut akan membuka ruang yang lebih luas bagi AKREL untuk berperan dalam riset terapan, inovasi industri, dan pemberdayaan masyarakat. Kampus yang berdiri di tanah pertanian dan peternakan itu diharapkan menjadi pusat inovasi dan solusi bagi potensi lokal Rejang Lebong.

Kualitas pendidikan vokasi AKREL terbukti, berdasarkan data bahwa 20,5 persen wisudawan langsung bekerja bahkan sebelum diwisuda. Selain itu, 28,2 persen lulusan memilih menjadi wirausaha, mayoritas membuka usaha sesuai bidang studinya — dari hortikultura hingga perikanan air tawar.

“Ini bukti nyata bahwa lulusan AKREL tidak hanya siap kerja, tetapi juga siap menciptakan lapangan kerja,” tambah Direktur. 

Tak hanya itu, dalam kesempatan tersebut, Direktur AKREL minta agar para lulusan tidak hanya unggul dalam kompetensi teknis, tetapi juga dalam akhlak, etika sosial, dan kepedulian terhadap lingkungan.

“ Ijazah yang kalian terima hari ini bukan sekadar kertas, tetapi simbol dari integritas dan tanggung jawab moral. Dunia kerja tidak hanya menuntut ijazah, tetapi kemampuan beradaptasi, bekerja sama, dan berpikir kreatif,” pesannya.

Ia menambahkan AKREL tak hanya berhasil mencetak lulusan kompeten, tetapi juga menegaskan perannya sebagai lembaga vokasi yang adaptif terhadap kebutuhan industri.

Transformasi menuju politeknik menjadi momentum strategis bagi Rejang Lebong untuk memperkuat posisi sebagai daerah berbasis pertanian, peternakan, dan perikanan yang modern dan inovatif.

“Kami percaya, dari Rejang Lebong akan lahir inovator-inovator muda yang membawa perubahan,” tambah Direktur. 

Sementara itu Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM kabupaten Rejang Lebong, Taman SP, mengapresiasi kepada AKREL atas kontribusinya bagi pembangunan SDM daerah.

 “Wisuda ini bukan akhir, melainkan awal dari tanggung jawab untuk berkontribusi nyata bagi masyarakat dan kemajuan Rejang Lebong,” tegasnya.

Ia meyakini alumni AKREL memiliki karakter juang dan daya saing global yang akan melahirkan inovasi untuk daerah.

Sekedar di ketahui sebanyak 39 lulusan diwisuda tahun ini, berasal dari tiga program studi yakni D2 Budidaya Tanaman Hortikultura sebanyak 17 orang, D2 Teknologi Produksi Ternak Unggas sebanyak 13 orang dan D2 Budidaya Perikanan Air Tawar sebanyak 9 orang. 

Sementara tiga lulusan terbaik mendapatkan penghargaan khusus dari kampus, yakni:

1. Inge Vepriani, Prodi Teknologi Produksi Ternak Unggas (IPK 3,97 – Dengan Pujian)

2. Melia Tani Sahara, Prodi Budidaya Perikanan Air Tawar (IPK 3,96 – Dengan Pujian)

3. Dia Kurnia, Prodi Teknologi Produksi Ternak Unggas (IPK 3,96 – Dengan Pujian). (Red)

 

 

 

 

 

 




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment