Realnewsbengkulu.com || Bengkulu -- Dalam upaya memperkuat karakter bangsa, peran pendidik di lingkungan sekolah merupakan hal sangat berpengaruh dimana saat ini nilai -nilai Idiologi dan karakter bangsa yang wajib dtertanam dalam diri, mulai luntur oleh faktor kemajuan zaman. Dimana hal tersebut menjadi sorotan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bengkulu. Terbukti,  Badan Kesbangpol Provinsi Bengkulu menggelar kegiatan forum dialog penguatan ideologi pancasila di lingkungan pendidik dengan tema " peran pendidik dalam upaya memperkuat karakter bangsa ", di lokasi Grage Hotel Bengkulu pada Jum'at (07/02/2020).

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Pejabat di lingkungan Pemprov Bengkulu serta tenaga pendidik SD, SMP dan SMA Se-provinsi Bengkulu.

Gubernur Bengkulu, DR. H. Rohidin Mersyah melalui Setda Provinsi Bengkulu, Drs. Hamka Sabri, Msi, mengatakan pihaknya mengapresiasi kegiatan forum dialog penguat Ideologi, mengingat para peserta merupakan tenaga pendidik sehingga dapat menyampaikan kepada anak didiknya.

" Kita berharap dengan adanya forum dialog penguatan ideologi pancasila di lingkungan tenaga pendidik yang dilaksanakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bengkulu ini dapat memperkuat kembali Pondasi - pondasi Idiologi dan Karekter bangsa kedepan," jelasnya.

Ia menambahkan dengan adanya pergeseran siklus perubahan zaman yang dapat mengikis ideologi Pancasila, maka dari itu para pendidik yang membidangi Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) dapat kembali menguatkan nilai ideologi dengan forum dialog yang dilakukan saat ini.

" Kita juga menghimbau kepada semua sekolah untuk memasang teks Pancasila di depan ruang kelas yang menjadi dasar utama dan kita berharap seluruh peserta khususnya tenaga pendidik dapat menyerap seluruh materi yang disampaikan oleh Drs. Dadang Rahmat Hidayat, SH, M.si selaku Dekan fakultas ilmu komunikasi Universitas Padjadjaran dan selaku narasumber dalam kegiatan hari ini dan dapat menyalurkan kepada anak anak didik", tambahnya.
 

Disisi lain Direktur Ketahanan Ekonomi, Sosial dan Budaya Dirjen Politik dan Pemerintahan Hukum Kementrian Dalam Negeri Drs. Syamardani, M.si dalam sambutan mengatakan jika pendidikan yang terpenting untuk diterapkan adalah pendidikan yang dimulai dari diri sendiri. Dimana, percuma saja pendidikan tinggi yang dimiliki seseorang, namun tak mencerminkan kepribadiannya dimasyarakat.

" Semua kepribadian bangsa Indonesia sebenarnya sudah tertuang dalam butir - butir Pancasila dan maknanya. Untuk itu, pendidikan pancasila sangat penting untuk kehidupan berbangsa dan bernegara, " tutupnya. (Red