Realnewsbengkulu.com | Rejang Lebong - Menjelang pesta demokrasi Pilkada yang akan dilaksanakan 27 November mendatang, sejumlah pengawasan dan antisipasi potensi - potensi pelanggaran kembali disikapi secara tegas oleh Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu ) Kabupaten Rejang Lebong. 

Pasalnya, saat ini Bawaslu RL tengah menggandeng puluhan Organisasi Kepemudaan ( OKP ) Kabupaten Rejang Lebong sebagai salah satu Pilar Pengawasan Partisipatif Pilkada RL. 

Hal ini, bertujuan untuk mengantisipasi hal - hal yang tak di inginkan seperti mengantisipasi mencuatnya isu - isu Hoax, Isu Sara dan Money Politik.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Bawaslu RL, Ahmad Ali, S.Pd.I, SP, didampingi Komisioner Divisi Penangan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Merliyanto Agumay, S.P dan Komisioner Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dah Hubungan masyarakat, Muhamad Al Abrar, S.H.I, usai membuka kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif Pemilih Cerdas, Anti Hoax, Isu Sara dan Anti Politik Uang dilokasi Hotel Dhytan, Minggu ( 6 / 10 / 2024 ), pukul 10.00 WIB.

" Alhamdulilah, kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif Pemilih Cerdas, Anti Hoax, Isu Sara dan Anti Politik Uang berjalan lancar. Dimana, kegiatan ini dihadiri oleh seluruh elemen seperti OKP, jajaran Intel Kodim - Polres dan Korem, " tegasnya.

Adapun jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini, sambungnya, berjumlah 80 peserta yang 46 diantaranya dari OKP di Kabupaten RL. 

" Kita berharap seluruh OKP di Kabupaten Rejang Lebong sebagai pejuang demokrasi dapat bersama - sama mengawal pesta demokrasi Pilkada ini dengan cermat dan bijak. Bahkan, kita juga menghimbau kepada warga untuk berperan aktif dalam mengawal tahapan mulai dari tahapan kampanye hingga pelaksanaan Pilkada mendatang," tegasnya. (Rls)