Realnewsbengkulu.com | Rejang Lebong - Vakumnya Badan Usaha Milik Daerah ( BUMD ) Rena Skalawi milik Pemkab RL yang belakangan diketahui telah menelan anggaran Pemkab RL melalui Dana Penyertaan Modal hingga miliaran rupiah menjadi perhatian kusus Bupati RL, H.M.Fikri, SE, MAP dan Wakil Bupati RL, Dr. H. Hendri, S.STP, M.Si.

Pasalnya, ia mengatakan secara tegas jika saat ini pihaknya tengah melakukan pengecekan terkait aset dan penggunaan anggaran BUMD Rena Skalawi yang telah Vakum selama lebih kurang 10 - 15 tahun belakangan yang langsung melibatkan pihak Inspektorat RL.

Tak hanya BUMD Rena Skalawi, Pengecekan sejumlah aset juga dilakukan oleh Bupati dan Wabup RL terhadap fasilitas Kolam Renang Muna Tirta yang semestinya memberikan dampak pada peningkatan PAD RL.

Hal ini diungkapkan oleh Bupati RL, H.M.Fikri, SE, MAP didampingi Wakil Bupati RL, Dr. H. Hendri, S.STP, M.Si usai menghadiri kegiatan Rapat Paripurna Penyampaian Rekomendasi Terhadap LKPJ Bupati RL tahun 2024 baru - baru ini dilokasi Gedung DPRD RL.

" Alhamdulillah, masukan - masukan yang disampaikan oleh tim Pansus pada agenda Rapat Paripurna LKPJ Bupati RL tahun 2024 sangat bagus. Dimana, masukan tersebut akan berdampak pada kondisi RL yang lebih baik kedepan," tegasnya. 

Bahkan, sambungnya, dalam waktu dekat, saya ( Bupati - red ) dan Wabup RL, Hendri berencana akan mengumpulkan seluruh OPD Pemkab RL untuk menindak lanjuti sejumlah laporan yang disampaikan oleh tim Pansus DPRD RL. 

" Untuk kolam renang Muna Tirta, belakangan diketahui telah di sidak oleh pak Wabup dan dalam waktu dekat akan di rehab oleh pengelolah yang baru sehingga dapat digunakan.  Terkait BUMD Rena Skalawi sejumlah informasi telah di gali oleh pak Wabup yang langsung melibatkan tim dari inspektorat. Hasilnya, kita akan ekspos," tegasnya (Rls)