Realnewsbengkulu.com || Rejang Lebong - Senin, (02/12/2019) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong (RL) melalui dinas Pariwisata gelar pelatihan pemandu wisata yang digelar di Hotel Golden Rich 88. Pelatihan pemandu wisata yang digelar selama empat hari ini, dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab RL,  R.A Denni SH.M.M didampingi oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten RL Dra. Upik Zumratul Aini Msi, serta diikuti oleh Para Narasumber dan Peserta Pelatihan. Dalam kata sambutannya Sekda RL R.A Denni SH.M.M mengungkapkan, Dalam pelatihan pemandu wisata ini diharapkan nantinya calon pemandu dapat memahami dan menguasai wisata yang dipandu, serta pemandu dapat meningkatkan dan menguasai wilayah wisata.

" Dengan pelatihan ini kita juga berharap pemandu dapat menampilkan yang terbaik, seperti dengan ramah tamah kepada para wisatawan dengan tujuan wisatawan dapat nyaman senang dan akan kembali berwisata ke RL, selain itu juga kita harapkan masyarakat pengelolah wisata juga dapat mendukung untuk bersama sama mengembangkan wisata yang ada sehingga dapat memajukan RL", jelanya.

Selain itu, Sekda menambahkan selain dukungan dari Pemkab RL dan pamandu diharapkan juga peran dari masyarakat untuk dapat menjaga fasilitas yang ada di tempat wisata, jangan sampai seperti gazebo yang ada di Wisata Alam Bukit Kaba dimana telah dibuat namun sekarang telah rusak oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

" Kita berharap juga peran serta dukungan dari seluruh element masyarakat untuk dapat berperan aktif dan fokus untuk wisata RL, sehingga RL ada yang bisa di tampilkan dan ditonjolkan untuk wisata itu sendiri", tambahnya.

Disisi lain, Kadis Pariwisata, Dra. Upik Zumratul Aini, Msi didampingai Kasi Riset, Edukasi dan Pengembangan, Heryanto mengatakan dalam pelatihan ini diharapkan dapat mengacu dengan tujuan untuk meningkatkan ekonomi kreatif Pariwiasata.
" mari masyarakat RL dan penggiat usaha serta pariwisata kita bersama-sama dukung dan maksimalkan pariwisata yang ada seperti Suban air panas, Air terjun Batu Betiang, DMHB, TWA Bukit Kaba, serta pariwasata lainnya yang ada di RL, selain itu kita juga wajib mengakat Budaya dan Sejarah objek wisata. seperti sejarah Muning Raib yang ada di TWA Bukit Kaba", jelasnya.

Tidak hanya itu, Pemkab RL melalui Dinas Pariwisata kedepannya juga akan mewacanakan Wisata Alam hasil bumi seperti apel dan jeruk gerga kedepannya. (Red)