

Gubernur Helmi Apresiasi Siswa SMKN 1 Rejang Lebong Rakit Sepeda Motor Listrik

Realnewsbengkulu.com || Rejang Lebong -- Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan didampingi Bupati Rejang Lebong, HM. Fikri Thobari, SE.,MAP dan wakil Bupati Rejang Lebong Dr.H Hendri Praja S.STP, MSi, serta Ketua DPRD Kabupaten Rejang Lebong Juliansyah Yayan mengapresiasi SMKN 1 Rejang Lebong yang telah menciptakan inovasi cemerlang berupa menciptakan motor listrik.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan saat menghadiri Peringatan Hardiknas dan Harkitnas, syukuran Hibah Bus Sekolah, pelepasan Siswa-Siswi serta pelepasan Guru Purna Bhakti yang di gelar di halaman SMKN 1 Rejang Lebong, Rabu (28/05/25) Sore.
" Kita Pemerintah provinsi mengapresiasi inovasi dari siswa SMKN 1 Rejang Lebong jurusan otomotif yang telah bisa menciptakan motor listrik, insyaallah atas inovasi ini kita akan memberikan bantuan senilai Rp. 750 juta untuk sekolah. Bantuan yang diberikan bisa digunakan untuk melakukan pembangunan dan mengembangkan inovasi inovasi lainnya," jelas Gubernur Helmi.
Sementara itu, Kepala SMKN 1 Rejang Lebong Asep Suparman mengatakan, bantuan dan apresiasi dari hasil inovasi siswa yang diberikan Pemerintah provinsi diwacanakan akan digunakan untuk melakukan pembangunan pagar tembok yang hancur saat terjadi gempa bumi beberapa waktu lalu.
" Alhamdulillah, kami mengucapkan terimakasih kepada pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten Rejang Lebong yang telah mengapresiasi hasil inovasi pada siswa kita yang mengubah motor BBM menjadi motor listrik, meskipun Gubernur minta motor tersebut dapat di inovasikan lagi menjadi motor listrik menggunakan tenaga surya sehingga tidak di colokkan ke listrik lagi. Insyaallah kita akan mengupayakan hal tersebut," jelasnya.
Ia menambahkan, jika nantinya mendapatkan dukungan dari seluruh pihak, SMKN 1 Rejang Lebong bersedia dan siap memproduksi motor listrik secara massal, tak hanya itu jika diminta untuk memproduksi secara massal tentunya hal tersebut dapat memberdayakan lulusan - lulusan SMKN 1 Rejang Lebong.
" Alhamdulillah ini menjadi lompatan awal yang bagus, dimana anak anak sudah bisa merakit sendiri dengan bimbingan para guru yang tadinya motor BBM di ubah menjadi motor listrik. Saat ini kita baru memproduksi 2 unit, namun jika ada permintaan insyaallah kita siap memproduksi secara massal," tutupnya. (Red)