Realnewsbengkulu.com || Rejang Lebong -- Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) dan Pembentukan Karakter bagi Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2024/2025 Kampus Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong (AKREL) berlangsung sukses dan meriah. 

Kegiatan PKKMB yang dipusatkan di Kampus AKREL yang berada di Kelurahan Simpang Nangka, Kecamatan Selupu Rejang tersebut dilaksanakan selama dua hari mulai dari Selasa (03/09/24) dan Rabu (04/09/24) dengan diikuti sebanyak 53 mahasiswa baru dari 3 program studi yang ada di Kampus AKREL. 

Menarikan, PKKMB Mahasiswa Baru AKREL diawali dengan kuliah umum pendidikan vokasi dan pengenalan suasana akademik dilanjutkan dengan sosialisasi dan pengenalan materi terkait Pencegahan Penangan Kekerasan Seksual (PPKS) yang disampaikan langsung oleh Ketua Satgas PPKS AKREL Tri Ayu Rahmadiyah, S.Pi, M.Si. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur AKREL Ir. Joko S.S Hartono, M.T.A melalui Wakil Direktur, Nining Suningsih, S.Pt., M.Si, Rabu (04/09/24) siang. 

" Alhamdulillah kegiatan PKKMB Mahasiswa Baru AKREL berjalan lancar, dimana dalam PKKMB ini mahasiswa baru banyak diberikan berbagai pengenalan kampus dan penguatan karakter, salah satu diantaranya yakni penyampaian sosialisasi dan materi terkait dengan PPKS," jelasnya. 

Ia menambahkan, Kampus AKREL sendiri  telah komitmen mewujudkan lingkungan Kampus yang aman dan bebas kekerasan seksual, perundungan dan intoleransi pada beberapa tahun terakhir. 

" Dalam penyampaian materi PPKS, mahasiswa baru di berikan pengenalan dan pengetahuan apa saja yang termasuk poin-poin kekerasan seksual baik secara verbal maupun fisik dan bullying, sehingga jika nantinya mahasiswa mendapatkan kekerasan seksual maka mahasiswa dapat mengetahui apa yang harus dilakukan," tambahnya. 

Di Kampus AKREL sendiri, sambungnya, telah terbentuk Satgas PPKS yang melibatkan Dosen serta mahasiswa yang bertujuan mencegah terjadinya kekerasan seksual dilingkungan Kampus. Dimana Satgas bersama pengurus akan selalu mengawasi dan menerima pengaduan dari mahasiswa jika terdapat hal-hal yang mengarah kekerasan seksual. 

" Alhamdulillah hingga saat ini belum ada terjadi kekerasan seksual dilingkungan Kampus dan kita berharap jangan sampai terjadi," tutupnya. (Red/Adv)