Realnewsbengkulu.com || Rejang Lebong -- Program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) kembali digelar, kali ini terpusat di Desa Air Lanang, Kecamatan Curup Selatan, Kabupaten Rejang Lebong, Kamis (4/9/25) pagi. 

Kegiatan yang menghadirkan langsung Bupati Rejang Lebong beserta jajaran ini disambut antusias masyarakat setempat. Dimana dalam dialog terbuka, warga menyampaikan sejumlah aspirasi yang menjadi harapan bersama, mulai dari upaya pengoptimalan potensi tambang rakyat hingga pengembangan sektor wisata desa. Mereka menilai, kedua sektor ini dapat menjadi pendorong utama peningkatan ekonomi masyarakat apabila mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah.

Selain itu, pengusulan penambahan ruang belajar karena jumlah murid melebihi kapasitas hingga pembangunan gedung PAUD yang longsor dan pengusulan perbaikan jalan penghubung antar wilayah dan renovasi pasar desa turut jadi aspirasi masyarakat. 

Bupati Rejang Lebong HM Fikri Thobari SE MAP menyampaikan apresiasi atas aspirasi warga dan menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk menindaklanjuti setiap masukan yang disampaikan masyarakat. 

" Program ini menjadi wadah pemerintah daerah untuk dapat mendengarkan aspirasi masyarakat secara langsung, seperti apa yang disampaikan oleh sejumlah masyarakat," jelas Bupati Fikri. 

Lebih lanjut, terkait dengan Potensi tambang dan wisata seperti yang disampaikan masyarakat, pemerintah daerah akan mempelajari lebih lanjut. Sedangkan untuk pembukaan jalan tembus Air Lanang–Benteng dan perbaikan jalan rusak akan diinventarisasi oleh Dinas PUPR. Usulan ruang belajar SDN 61 dan PAUD akan ditindak lanjuti ke Dinas Dikbud, begitu juga pengadaan lampu jalan desa. 

" Program Bunga Desa ini akan kita lakukan ke setiap desa sehingga menjadi sarana memperkuat komunikasi langsung antara pemerintah daerah dan masyarakat. Melalui kegiatan ini, berbagai persoalan dan potensi desa dapat diketahui secara nyata sehingga kebijakan yang diambil lebih tepat sasaran," tambahnya. 

Dalam kesempatan Bunga Desa itu, Bupati Fikri didampingi sejumlah kepala dinas, camat, serta Ketua Baznas Rejang Lebong turut memberikan bantuan berupa 10 paket sembako dari Baznas, satu tongkat ketiak bagi penyandang disabilitas, satu paket peralatan penanggulangan bencana dari Dinas Sosial, serta 50 kartu identitas anak dari Dinas Dukcapil. Selain itu, Dinas Perindagkop UKM bersama Bulog menggelar pasar murah dengan harga beras, minyak, telur, hingga bawang di bawah pasaran. (Red)