Pamit Mengecek Kebun, Warga Kota Padang Ditemukan Tergantung

Bagikan
By Admin - RealNewsBengkulu.Com 17 Okt 2020, 09:22:05 WIB Peristiwa
Pamit Mengecek Kebun, Warga Kota Padang Ditemukan Tergantung

 

Realnewsbengkulu.com || Rejang Lebong -- Setelah mendapat informasi adanya warga Desa Derati Kecamatan Kota Padang yang diduga menjadi korban gantung diri. Personil Polsek Kota Padang langsung menuju ke lokasi untuk membantu proses evakuasi korban.

Dugaan aksi bunuh diri tersebut terjadi pada Jumat (16/10/2020) sekitar pukul 01.25 WIB, Korbannya diketahui AL (29) warga Desa Derati Kecamatan Kota Padang Kabupaten Rejang Lebong.

Hal tersebut diungkapkan Kapolres Rejang Lebong, Polda Bengkulu, AKBP Puji Prayitno, S.Ik, MH melalui Kapolsek Kota Padang, Iptu M Zuhdi, dimana dari informasi yang terima, sebelum diduga melakukan aksi bunuh diri, pada Kamis (15/10/2020) pukul 22.30 WIB korban pamit kepada orang tuanya, Mustofa Kamaluddin untuk mengecek kebun karet milik korban di Sungai Buluan Met yang ada di Desa Derati Kecamatan Kota Padang.

Namun karena hingga pukul 01.00 WIB korban belum juga pulang, akhirnya orang tua korban memerintahkan sepupu korban untuk mengecek keberadaan korban. Setiba dikebun sekitar pukul 01.30 WIB korban ditemukan dengan posisi tergantung dalam keadaan leher terikat tali tambang di atas pohon karet setinggi 4 meter, dengan keadaan sudah meninggal dunia, melihat hal tersebut, Arpan (26) yang merupakan sepupu korban langsung menghubungi orang tua korban dan perangkat Desa serta Polsek Kota Padang untuk membantu mengevakuasi korban dan dibawa Puskesmas untuk dilakukan Visum.

"Setelah mendapat informasi adanya warga yang diduga gantung diri, Piket SPKT,  Reskrim dan Intel mendatangi TKP bersama perangkat Desa dan keluarga korban membawa korban ke Puskesmas Kota Padang," terang Kapolsek.

Selain itu, personil Polsek Kota Padang juga melakukan pemeriksaan di TKP serta menyita barang bukti tali tambang warna biru dan pakaian korban, selanjutnya petugas juga menyerahkan korban kepada keluarga korban dan meminta keluarga korban untuk membuat Surat Pernyataan karena keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi.

"untuk penyebab pasti korban diduga bunuh diri masih kita lidik, namun dari pemeriksaan petugas Puskesmas tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ditubuh korban," Tutup Kapolsek Kota Padang. (Rls)




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment