Paralayang Rejang Lebong, Destinasi Baru Bagi Pecinta Adrenalin dan Alam

Bagikan
By Admin - RealNewsBengkulu.Com 23 Okt 2025, 10:45:12 WIB Kabupaten Rejang Lebong
Paralayang Rejang Lebong, Destinasi Baru Bagi Pecinta Adrenalin dan Alam

Realnewsbengkulu.com || Rejang Lebong – Wisata udara di Kabupaten Rejang Lebong kembali jadi sorotan. Akhir pekan ini, langit Danau Mas Harun Bastari (DMHB) dipenuhi warna-warni parasut dari kegiatan Open Tandem Paralayang yang berlangsung sejak 4 Oktober lalu hingga 4 November mendatang. 

Tak hanya itu, tim paralayang juga mulai melakukan survey lokasi baru di Bukit Basah, Kecamatan Curup Utara, yang rencananya akan dikembangkan sebagai spot terbang baru.

Ketua Harian Komite Paralayang Indonesia Kabupaten Rejang Lebong, Ruly Sumanda, mengatakan kegiatan ini bukan hanya ajang hiburan, tapi juga upaya serius mempromosikan wisata berbasis olahraga (sport tourism).

“Danau Mas Harun Bastari sudah terkenal sebagai ikon wisata Rejang Lebong. Sekarang kami ingin menambah sensasi baru bagi wisatawan dengan pengalaman melihat Curup dari udara,” ujar Ruly.

Ia menambahkan, antusiasme masyarakat terhadap paralayang semakin tinggi. Banyak pengunjung yang rela antre demi mencoba terbang tandem bersama pilot profesional. Aktivitas ini memberi dampak ekonomi nyata bagi warga sekitar karena UMKM, pedagang kaki lima, dan penyedia jasa parkir ikut menikmati ramainya pengunjung.

Selain menggelar open tandem di DMHB, tim paralayang juga melakukan survey ke Bukit Basah yang terletak di ketinggian 1351 mdpl di Kecamatan Curup Utara. Hasil sementara menunjukkan lokasi itu sangat potensial dijadikan spot baru untuk take off dan landing.

“Bukit Basah punya arah angin bagus dan pemandangan luar biasa. Kalau dikembangkan, tempat ini bisa jadi andalan wisata paralayang selanjutnya setelah DMHB,” tambah Ruly.

Survey tersebut melibatkan tim ahli dari Merapi Paragliding dan Dinas Pariwisata Rejang Lebong. Mereka menilai Bukit Basah memiliki karakter alam yang cocok untuk kegiatan terbang dan wisata alam terpadu.

Dengan dua destinasi paralayang yang kini disiapkan yakni Danau Mas Harun Bastari dan Bukit Basah, Rejang Lebong semakin serius memperkuat identitasnya sebagai kota wisata alam dan petualangan di Provinsi Bengkulu.

“Kita ingin langit Rejang Lebong bukan hanya tempat awan berarak, tapi juga ruang bagi keberanian, keindahan, dan promosi wisata kita,” tegas Ruly.

Kepala Dinas Pariwisata Rejang Lebong, Riki Irawan, S.Sos, M.Si, menyebut kegiatan Open Tandem Paralayang ini menjadi bukti bahwa sport tourism di daerah mulai naik kelas.

“Ini bentuk promosi wisata yang efektif. Selain menarik wisatawan, juga menggerakkan ekonomi masyarakat. Kami sedang rencanakan agar paralayang jadi event tahunan di Rejang Lebong,” jelasnya.

Menurut Riki, pihaknya akan memperkuat dukungan infrastruktur menuju lokasi paralayang, seperti area parkir yang baik dan fasilitas umum bagi wisatawan. Pemerintah daerah juga berencana menggandeng pihak swasta dan komunitas olahraga udara untuk memperluas jangkauan event paralayang.

“Kita ingin paralayang bukan cuma event musiman, tapi jadi bagian dari kalender wisata daerah. Dengan potensi alam yang kita miliki, Rejang Lebong bisa bersaing dengan destinasi sport tourism lain di Sumatera,” ujarnya optimistis.

Sementara itu, Adinda (27), pengunjung asal Kota Bengkulu yang menjajal terbang tandem, mengaku pengalaman terbang di atas DMHB tak akan ia lupakan.

“Awalnya deg-degan banget, tapi pas di atas malah ketagihan. Pemandangan danau dari udara indah sekali, kayak lukisan hidup,” katanya sambil tersenyum.(Rls)




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment