Realnewsbengkulu.com || Rejang Lebong – Bupati Rejang Lebong H.M. Fikri Thobari, S.E., M.AP., bersama Wakil Bupati Dr. H. Hendri Praja, S.STP., M.Si., dan Ketua DPRD Juliansyah Yayan menandai dimulainya pembangunan Masjid Jumhuriyah, di Kelurahan Kepala Siring, Kecamatan Curup Tengah yang di tandai dengan peletakan batu pertama, Rabu (8/10/25).

Momentum tersebut menjadi simbol awal dari cita-cita masyarakat untuk memiliki rumah ibadah yang lebih layak dan representatif.

Dalam sambutannya, Bupati Fikri mengakui bahwa realisasi anggaran pembangunan tahun ini belum sepenuhnya sesuai dengan rencana awal.

“Awalnya kita berharap bisa mengalokasikan Rp.900 juta. Namun karena keterbatasan anggaran daerah, tahun ini baru dapat direalisasikan Rp. 500 juta,” jelas Bupati Fikri. 

Meski terbatas, Fikri memastikan pembangunan Masjid Jumhuriyah tetap menjadi prioritas pemerintah daerah. Bangunan lama yang telah dibongkar total membuat masyarakat sekitar belum bisa beribadah di tempat tersebut.

“Masjid ini adalah pusat kegiatan keagamaan masyarakat. Karena itu, pembangunannya harus segera rampung agar bisa kembali digunakan untuk salat berjamaah dan kegiatan sosial,” tegasnya.

Bupati juga berpesan agar pelaksanaan pembangunan dilakukan dengan penuh tanggung jawab, transparan, dan diawasi secara teknis.

“Ini rumah Allah. Mari kita jaga amanah ini bersama. Kerjakan dengan hati, dengan niat ibadah, agar setiap batu yang diletakkan menjadi amal jariyah bagi kita semua,” tambahnya. 

Acara peletakan batu pertama itu turut dihadiri jajaran Forkopimda, para kepala OPD, tokoh agama, dan masyarakat sekitar yang terlihat antusias. Momen ini menjadi ajang kebersamaan antara pemerintah dan warga dalam membangun sarana ibadah. 

Sementara itu, Ketua Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Jumhuriyah, M. Ali, S.T., menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan pemerintah daerah yang terus berkelanjutan sejak awal perencanaan.

“Pembangunan ini sudah memasuki tahap ketiga. Kami berterima kasih kepada Pemkab Rejang Lebong yang terus menyalurkan dukungan nyata,” ujarnya.

Ia menambahkan, semangat gotong royong antara pemerintah dan masyarakat akan menjadi kunci utama dalam menuntaskan pembangunan masjid tersebut.

“Insyaallah, dengan kebersamaan dan niat tulus, Masjid Jumhuriyah akan segera berdiri megah dan menjadi pusat kegiatan umat di wilayah ini,” tutupnya. (Red)