Onenewsbengkukulu.com | Rejang Lebong - Hingga saat ini, PMI Kabupaten Rejang Lebong mencatat sebanyak 13 orang warga Kabupaten Rejang Lebong dinyatakan positif mengidap penyakit kelainan darah ( Thalasemia ), baik itu terkatagori ringan dan berat.

Untuk itu, guna meringankan penderitaan mereka ( 13 pasien Thalasemia - red ), PMI Kabupaten Rejang Lebong memastikan jika ke 13 pasien tersebut akan mendapatkan pelayanan prima PMI Rejang Lebong selama proses penyembuhan dan cek rutin yang wajib dilakukan oleh pasien Thalasemia di Provinsi Bengkulu.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua PMI Rejang Lebong, Hendra Wahyudiansyah, SH, Minggu ( 2 / 2 / 2020 ), pukul 12.00 Wib. Ia mengatakan jika ke 13 pasien Thalasemia tersebut sebagain besarnya adalah warga tidak mampu dan membutuhkan perhatian dan pertolongan.

" Saya pastikan jika ke 13 pasien Thalasemia atau kelainan darah asal Rejang Lebong ini, mendapatkan pelayanan prima dari PMI Rejang Lebong, " tegasnya.

Pelayanan prima tersebut, sambungnya, akan diberikan mulai dari fasilitas bermalam, kebutuhan darah yang diperlukan pasien hingga proses antar dan jemput pasien hingga tiba di RSUD Provinsi Bengkulu dan pulang ke Kabupaten Rejang Lebong kembali.

" Thalasemia adalah kelainan darah yang diturunkan dari orang tua. Kelainan ini membuat penderitanya mengalami anemia atau kurang darah.
Kurang darah yang dialami penderita thalasemia akan menimbulkan keluhan cepat lelah, mudah mengantuk, hingga sesak napas. Thalasemia sangat perlu diperhatikan, terutama thalasemia yang terkatagori berat (mayor), karena dapat menyebabkan komplikasi berupa gagal jantung, pertumbuhan terhambat, gangguan hati, hingga kematian, " tegasnya.

Dari ke 13 pasien Thalasemia tersebut, sambungnya, terdiri dari 9 orang pasien Thalasemia Golongan Darah A yakni atas nama Yusuf, Hadi, Mang Sara, Aulia, Saki, Aditia, Kiara, , Ikta dan Fatimah. Kemudian, Golongan Darah B, yakni Yono, Anggi. Golongan Darah AB yakni Sherina dan 
Golongan Darah O, 1 orang yakni Alono.

" selain kita menyediakan stok darah bagi mereka saat hendak cek rutin di provinsi Bengkulu, kita juga memberikan siraman rohani kepada pasien agar dapat sembuh secepatnya. Dan bagi warga yang hendak membantu kita sarankan untuk dapat mengunjungi PMI RL atau bahkan langsung ke rumah pasien Thalasemia," tegasnya. ( Dnd ).