Realnewsbengkulu.com || Rejang Lebong -- Kapolres Rejang Lebong Polda Bengkulu AKBP Dheny Budhiono, S.Ik. MH melalui Kasat Reskrim AKP Ahmad Musrin Muzni  mengungkapkan bahwa penyidik Sat Reskrim Polres Rejang Lebong akan mendalami terkait dengan insiden meninggalnya salah satu pekerja tambang galian C jenis batu gunung di Kelurahan Karang Anyar pada Sabtu (29/09/2020).

"Untuk pristiwa meninggalnya pekerja tambang batu karena tetimpa batu saat tengah melakukan penambangan akan kita dalami," tegas Kasat Reskrim.

Dalam upaya mendalami kasus tersebut, penyidik Polres Rejang Lebong akan melakukan pemanggilan terhadap sejumlah saksi termasuk pemilik tambang yang diketahui sehari-hari berprofesi sebagai ASN tersebut. Pemilik tambang akan dipanggil terutama untuk memastikan terkait dengan prizinan dari aktifitas tambang tersebut.

Pemanggilan terhadap saksi-saksi tersebut baru akan dimulai pada Selasa (01/09/2020) ini. Pemanggilan tidak dilakukan pasca kejadian, karena masih dalam suasa duka korban, sehingga penyidik belum melakukan pemanggilan.

"Dari pemanggilan saksi-saksi ini kita baru akan tahu apakah ada kelalaian atau tidaknya dalam insiden tersebut atau hanya murni kecelakaan kerja saja," tegas Kasat Reskrim. (Rls)