Realnewsbengkulu.com || Rejang Lebong -- Pupuk dinilai langkah oleh masyarakat saat kegiatan reses Anggota DPRD RL Masa Sidang I Tahun 2020 Dapil IV, di aula Kantor Camat Curup Timur pada Selasa, (4/2/2020) siang,  salah satu anggota DPRD RL komisi II Putra Mas Wogoro, SE, SH, MH buka suara,  dimana pihaknya akan mengatur jadwal untuj turun langsung mengecek pendistribusian pupuk dengan bekerjasama dengan pihak terkait. 

Usai kegiatan reses yang di hadiri juga oleh  Wakil Ketua I DPRD RL Surya, ST, serta anggota DPRD RL Wahono, Sp, M. Ali, ST, Lukman Effendi, SH, Hidayatullah, Sanusi Pane, S.Sos. Anggota Komisi II Putra Mas Wogoro, SE, SH, MH mengatakan, selain menyerap inspirasi masyarakat reses merupakan wadah masyarakat untuk memberi kritik seperti kelangkaan pupuk. 

" Kita berterima kasih kepada warga yang menyampaikan bahwa pupuk di kalangan petani langkah, ini la guna reses, dan secepatnya kita akan awasi ke tingkat distributor", jelasnya. 

Ia menambahkan kelangkaan pupuk tersebut dapat saja terjadi lantaran diduga adanya oknum - oknum atau mafia pupuk yang dengan sengaja mengambil kesempatan saat kebutuhan pupuk meningkat ditingkat petani untuk di salahgunakan seperti untuk masuk ke perusahaan padahal pupuk subsidi sangat dilarang untuk di gunakan di perusahaan. 

" Kita berharap pupuk subsidi yang diberikan pemerintah jangan sampai disalah gunakan atau di manfaatkan oknum-oknum tak bertanggung jawab, mengingat 80 persen masyarakat kabupaten RL merupakan petani, sehingga sangat disayangkan jika disalah gunakan yang berdampak menurunnya pendapatan petani di RL", tambahnya. 

Selain pupuk langka dalam reses Anggota DPRD RL Masa Sidang I Tahun 2020 Dapil IV masyarakat juga menyampaikan berbagai keluhan mulai dari Pelapis tebing pemakaman yang hampir ambruk, Jalan Bendungan Kejalo yang mulai hancur, bekas tambang galian C hingga Blangko KTP,  Kotak sampah serta irigasi dan bantuan bedah rumah. (Red)