Realnewsbengkulu.com || Lebong -- Herizal Apriansyah, S.Sos Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu Daerah Pemilihan IV, Kabupaten Rejang Lebong dan Kabupaten Lebong mengawali kegiatan reses perdana pada masa siding II tahun 2023 di kabupaten Lebong, Rabu (02/08/23) siang.

Bertempat di aula Hotel Dinda Ceriah, kecamatan Lebong Utara kabupaten Lebong, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut disambut antusias ratusan masyarakat dengan berbagai keluhan dan aspirasi yang disampaikan saat reses berlangsung.

Seperti halnya yang disampaikan salah satu warga Satro (45) yang juga sebagai anggota Kelompok Tani Telaga Makmur yang mengeluhkan pasokan air dari irigasi DAM Pungguk Pendaro yang semakin hari semakin mengecil, diduga disebabkan akibat pendangkalan di BK 1 dan BK 3 serta pasokan air di gunakan untuk kolam air deras yang jelas jelas di larang.

" Kita berharap melalui reses ini ada solusi terbaik untuk menyelesaikan permasalahan pasokan air, jika terus dibiarkan tidak menutup kemungkinan sebanyak 2.000 Hektar persawahan yang berada di 7 desa akan selalu mengalami gagal panen akibat pasokan air yang semakin mengecil," jelasnya.

Menangapi hal tersebut, anggota Komisi 3 DPRD provinsi Bengkulu, Herizal Apriansyah, S.Sos  akan segera menindaklanjuti keluhan masyarakat tersebut dengan segera berkoordinasi dengan Pimpinan DPRD Provinsi Bengkulu untuk segera mengundang pihak-pihak terkait untuk segera menyelesaikan masalah tersebut.

" Terkait dengan masalah pasokan air yang terus mengecil, kita akan berkoordinasi dengan Pimpinan DPRD Provinsi Bengkulu selanjutnya mengundang pihak terkait mulai dari Balai Sungai VII, Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Dinas PUPR Kabupaten Lebong dan pihak terkait lainnya untuk segera menyelesaikan permasalah tersebut, jangan sampai masyarakat kita yang mayoritas petani menjadi korban yakni gagal panen," tegasnya.

Menariknya, selain menampung aspirasi dan keluhan masyarakat di kabupaten Lebong, Herizal Apriansyah, S.Sos menyampaikan aspirasi masyarakat yang telah disampaikan di tahun lalu yakni permintaan bantuan untuk kelompok tani dibidang perikanan di tahun 2023 akan mendapatkan bantuan dari Pemerintah provinsi Bengkulu melalui Dinas Kelautan dan Perikanan provinsi Bengkulu.

" Insyaallah tahun 2023 ini sebanyak 40 kelompok tani ikan pemula di kabupaten Lebong akan mendapatkan bantuan budidaya ikan dengan system bioflok. Dimana kelompok penerima bantuan tersebut nantinya akan dibekali pelatihan dan akan mendapatkan bantuan berupa kolam terpal, bibit ikan, pakan sampai penen serta alat pendukung lainnya," tambah Herizal Apriansyah, S.Sos.

Ia menambahkan program ini diharapkan nantinya dapat menumbuhkan kembali semangat para peternak ikan di kalagan pemuda khususnya di kabupaten Lebong sehingga kedepan kabupaten Lebong kembali menjadi pemasok ikan di provinsi Bengkulu.

" Untuk 40 kelompok tani yang akan menerima bantuan dalam program tersebut kita harapkan dapat mengembangkan bantuan yang telah diberikan. Selain itu untuk aspirasi dan keluhan yang telah disampaikan saat reses ini akan kita perjuangkan dan kita upayakan dapat segera direalisasikan di tahun yang akan datang," tutupnya. (Red/Adv)