






Reses Masa Sidang Ke-III, Andrian Wahyudi, S.E Tampung Aspirasi Masyarakat Di Dua Desa

Realnewsbengkulu.com || Rejang Lebong -- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu dapil IV Kabupaten Rejang Lebong-Lebong Andrian Wahyudi, S.E kembali laksanakan Reses masa sidang ke-III tahun 2020 di dua desa di kecamatan Bermani Ulu Raya kabupaten Rejang Lebong.
Reses tersebut dilaksanakan dua hari yakni di Desa Pal VII kecamatan Bermani Ulu Raya (BUR) , Rabu (2/12/20) dan Desa Babakan Baru Kecamatan BUR, Kamis (3/12/20).
" Dari reses yang kita laksanakan ini untuk menjaring langsung aspirasi masyarakat serta permasalahan di tengah masyarakat khususnya di kecamatan BUR kabupaten Rejang Lebong ini," jelasnya.
Dalam reses yang dilakukan di Desa Pal VII, sambungnya, berbagai keluhan disampaikan masyarakat, mulai dari sektor pertanian, perternakan hingga infrastruktur, selain itu juga terdapat permasalahan pemulihan ekonomi di tengah Pandemi Covid-19 yang saat ini masih terjadi.
" hasil reses ini akan kita sampaikan dan laporkan ke pemerintah Kabupaten Rejang Lebong dan pemerintahan provinsi Bengkulu untuk dapat di perjuangkan, serta akan kita sampaikan juga pada hari Senin mendatang pada rapat Paripurna DPRD provinsi Bengkulu terkait laporan reses dari masing masing anggota," tambahnya.
Sementara itu, saat melaksanakan reses di Desa Babakan Baru Kecamatan BUR, Anggota Komisi II yang membidangi bidang Ekonomi, Pertanian, perternakan, dan perikanan di DPRD Provinsi Bengkulu tersebut juga menampung berbagai aspirasi masya Desa Babakan Baru, namun dari reses yang diikuti ratusan warga itu, permasalahan air bersih menjadi kendala yang paling menonjol.
" Permasalahan air bersih yang dikeluhkan sebagian masyarakat merupakan wewenang kabupaten, maka dari itu dalam waktu dekat akan kita sampaikan melalui DPRD provinsi dengan surat secara resmi kepada DPRD kabupaten Rejang Lebong, sehingga permasalahan yang sebagian besar terdapat di sistem penyaluran air bersih akan secepatnya dianggarkan dan di perbaiki oleh pihak kabupaten," jelasnya.
Disisi lain Kepala Desa (Kades) Desa Babakan Baru Fahrul Rozi S.E mengatakan, untuk pelayanan sendiri PDAM sudah baik, namun memang terdapat beberapa lokasi pipa yang rusak sehingga penyaluran air bersih menjadi terkendala hingga bertahun tahun.
" Ini sudah lama terjadi, namun pipa pipa yang bermasalah selama ini belum juga diperbaiki oleh PDAM, sehingga penyaluran air bersih menjadi selalu terhambat. Kita harapkan dari reses ini wakil kita di DPRD provinsi Bengkulu dapat memperjuangkan dan direalisasikan dalam waktu dekat, sehingga masyarakat dapat kembali menikmati air bersih", harapnya. (Red/Adv)