Realnewsbengkulu.com || Rejang Lebong -- Usai dilantik beberapa waktu lalu, Edy Irawan HR., SP Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Dapil IV (Kabupaten Rejang Lebong - Lebong)  menggelar reses perdana guna menampung aspirasi dan keluhan masyarakat secara langsung pada reses masa sidang ke - III tahun 2024 di kabupaten Rejang Lebong, Kamis (21/11/24) pagi. 

Dalam reses yang digelar di Balai Desa, Desa Teladan kecamatan Curup Selatan tersebut disambut antusias masyarakat dengan menyampaikan berbagai keluhan dan aspirasi. 

Seperti halnya yang disampaikan Kamarudin Tampubolon salah satu warga Kelurahan Desa Teladan Kecamatan Curup Selatan, dimana mengeluhkan sepanjangan Jalan Padat Karya yang belum di lakukan pembangunan drainase sehingga menjadi salah satu penyebab banjir, dan mengeluhkan pungutan sekolah tingkat SMA yang banyak mengatasnamakan uang pembangunan atau yang lainnya. 

" Kami minta untuk dapat memperhatikan Jalan Padat Karya, kemaren ada pembangunan jalan namun drainase tidak  dibangun, jadi jika hujan terjadilah banjir. Selain itu biaya Sekolah tingkat SMA, katanya sekolah gratis, tapi ada sekolah yang mengambil pungutan dengan alasan uang pembangunan atau lainnya," jelasnya. 

Menanggapi hal tersebut, Politisi Partai Demokrat  Edy Irawan HR., SP yang saat ini menjadi anggota Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, mengatakan terkait drainase yang belum dibangun di Jalan Padat Karya, pihaknya akan sampaikan ke Pemerintah Daerah Kabupaten Rejang Lebong.

" Untuk drainase Jalan Padat Karya, itu kewenangan Daerah, insyaallah kita akan sampaikan ke Pemerintah Daerah Kabupaten Rejang Lebong. Terkait pungutan - pungutan di SMA, kita akan pertanyakan dalam waktu dekat, jika itu tidak ada regulasi maka segera akan kita panggil Dinas Pendidikan provinsi Bengkulu. Tentunya apa yang disampikan terkait keluhan masyarakat dalam reses ini baik terkait drainase, Jalan Usaha Tani (JUT) gorong-gorong dan lainnya, akan kita tampung dan akan kita perjuangkan jika kewenangan Pemerintah Daerah akan segera kita sampaikan, namun jika kewenangan provinsi insyaallah kita akan perjuangkan semaksimal mungkin untuk dapat di realisasikan," tutupnya. (Red)