Realnewsbengkulu.com || Rejang Lebong - Dentuman drum, tiupan terompet, dan lantunan musik penuh semangat menggema di pusat Kota Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Selasa (12/8/25). Ribuan warga memadati jalan protokol untuk menyaksikan Parade Drumband yang digelar dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Parade ini diikuti puluhan tim drumband dari berbagai sekolah, mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA. Setiap tim menampilkan formasi unik, kostum warna-warni, serta permainan musik yang memukau penonton.

Dalam sambutannya, Bupati Rejang Lebong H.M Fikri Thobari SE.MAP mengapresiasi antusiasme para peserta dan penonton dari berbagai kalangan masyarakat.

" Saya bangga dan merasa bahagia melihat anak - anak yang sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Bahkan mereka sampai berlatih keras sejak benerapa hari yang lalu untuk mengikuti parade drumband ini," sampai Bupati.

Ia menambahkan, melalui kegiatan parade drumband menjadi momen untuk menumbuhkan jiwa patriotisme di tingkat anak - anak.

"Parade drumband ini bukan hanya hiburan, tetapi juga ajang pembinaan generasi muda agar lebih disiplin, kreatif, dan memiliki semangat kebersamaan, Mari kita kibarkan semangat merah putih melalui kegiatan yang berlangsung sangat meriah ini," tambah Bupati.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Rejang Lebong, Zakaria M.Pd selaku panitia pelaksana menjelaskan jika parade drumband ini diikuti oleh 26 peserta dari seluruh sekolah yang ada di Rejang Lebong.

"Kegiatan dilaksanakan dalam rangka memeriahkan HUT KemRi ke 80 tahun 2025, dimana diikuti oleh 26 peserta dari 26 sekolah tingkat SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK/MA yang ada di Kabupaten Rejang Lebong," jelasnya.

Sedangkan kegiatan dilaksanakan dengan tujuan mengenang jasa pahlawan kemerdekaan, menumbuhkan semangat nasionalisme, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan sebagai ajang silaturahmi.

"Kegiatan ini juga bertujuan untuk melatih kedisiplinan, kekompakan dan menumbuhkan rasa nasionalisme di kalangan pelajar se kabupaten Rejang Lebong," tutupnya. (Red/Adv)