






Sejumlah Anggota DPRD RL Walkout Saat Rapat Paripurna Penyampaian LKPJ Tahun Anggaran 2019

Realnewsbengkulu.com || Rejang Lebong -- Rapat paripurna penyampaian nota pengantar LKPJ Bupati Rejang Lebong tahun anggaran 2019 yang digelar di ruang rapat DPRD RL berjalan panas, dimana dalam rapat paripurna tersebut lebih dari 10 orang anggota DPRD RL yang tergabung dari Fraksi Partai Nasdem, Fraksi PDIP, dan Fraksi Gerakan Kebangkitan Nurani keluar dari ruang sidang.
Dimana sidang yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD RL Mahdi Husen SH, lebih dari 10 Anggota DPRD RL keluar dari ruang sidang mengingat kecewa atas ketidakhadiran Bupati RL dalam 4 kali rapat Paripurna yang digelar oleh DPRD RL.
Saat dikonfirmasi, Ketua DPRD RL Mahdi Husen, SH membenarkan saat rapat Paripurna Penyampaian LKPJ Bupati RL tahun anggaran 2019 sejumlah anggota DPRD RL keluar meninggalkan ruang sidang.
" Benar, tadi sejumlah anggota DPRD RL keluar ruangan lantaran laporan penyampaian LKPJ Bupati RL tahun 2019 tidak dihadiri langsung oleh Bupati RL, namun disampaikan oleh Wakil Bupati RL", jelasnya.
Ia menambahkan setelah Rapat paripurna penyampaian nota pengantar LKPJ Bupati RL tahun anggaran 2019 makan akan dikembalikan ke komisi anggota DPRD RL, dimana masing masing komisi akan memberikan rekomendasi dan tidak menutup kemungkinan akan banyak saran dan catatan dari setiap komisi.
Disisi lain, Wakil Bupati RL, Iqbal Bastari, Spd, MM yang mewakili Bupati RL dan langsung menghadiri Video Conference mengatakan jika aksi Walkout yang dilakukan oleh sejumlah anggota DPRD RL tak meski dilakukan lantaran wabah Covid-19 ini merupakan agenda dan program nasional yang wajib dilakukan bersama dalam upaya pencegahan dan penanggulan Covud -19.
"Bupati RL selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19 saat ini sedang mengadakan kegiatan di Kantor Camat Curup, yakni pembagian bantuan kepada masyarakat terdampak Covid. Nah, saya yang diamanahkan Bupati RL untuk menghadiri kegiatan paripurna ini. Sedangkan surat pemberitahuan mengenai ketidak hadirian Bupati juga sudah ditembuskan Pemkab RL ke Ketua DPRD Rejang Lebong," jelasnya.
Ditempat yang sama, anggota DPRD RL, Nirwan Paraji dikonfermasi usai Walkout mengatakan jika sikap yang dilakukan olehnya lantaran tidak adanya sikap kebersamaan antara Legeslatif dan Eksekutif belakangan ini. Bahkan, sikap Bupati RL yang tidak hadiri dalam kegiatan paripurna ini sudah dilakukan selama 4 kali masa sidang Paripurna.
" Mari kita bersama sama apa yang kita putuskan untuk masyarakat RL jangan sampai mengulang kebiasaan buruk", jelasnya. (Red)