Realnewsbengkulu.com || Rejang Lebong -- Guna mendengar aspirasi warga tanpa perantara, sekaligus memastikan layanan publik lebih dekat dan berjalan, Bupati Rejang Lebong, H.M. Fikri Thobari, SE., M.AP., meluncurkan program Bunga Desa (Bupati Ngantor di Desa), Selasa (02/09/25) siang. 

Kegiatan yang menjadi sarana pemerintah hadir langsung di tengah masyarakat secara langsung tersebut, diwacanakan akan dilakukan di seluruh desa di kabupaten Rejang Lebong. 

“ Bupati adalah pelayan masyarakat. Dengan hadir langsung di desa, kami bisa menyerap aspirasi warga secara nyata dan memberikan solusi lebih cepat ," jelas Bupati Fikri usai memulai program Bunga Desa di Desa Air Bening, Kecamatan Bermani Ulu Raya. 

Ia menambahkan, selama ini komunikasi dengan masyarakat telah terbuka melalui layanan WhatsApp pribadinya yang aktif 24 jam.

“WA saya selalu aktif. Setiap laporan masyarakat saya baca dan langsung saya respon. Tapi bertemu langsung adalah kerinduan bagi saya. Dengan Bunga Desa, semua OPD juga ikut turun sehingga masalah bisa ditangani bersama-sama,” ujarnya.

Dalam kegiatan perdana itu, Bupati Fikri juga menggelar dialog terbuka dengan warga. Sejumlah persoalan muncul, mulai dari sarana prasarana, pendidikan, kesehatan, bantuan sosial, hingga pengelolaan sampah.

Bupati meminta kepala OPD lebih proaktif menindaklanjuti setiap aduan masyarakat.

“Ke depan, saya harap semua OPD lebih cepat merespons pengaduan. Dengan pelayanan terbaik, program bantuan untuk rakyat bisa berjalan sesuai harapan bersama,” ucapnya.

Sementara itu Kepala Desa Air Bening, Nusa Jaya Saputra, menyampaikan apresiasi karena desanya dipilih sebagai lokasi perdana Bunga Desa. Ia berharap program ini membawa manfaat nyata bagi masyarakat.

Di tempat yang sama, Plt. Camat Bermani Ulu Raya, Jauhari, menilai Bunga Desa menjadi inovasi penting untuk mendekatkan pemerintah dengan masyarakat.

Acara juga diisi dengan pemberian santunan dan layanan langsung dari berbagai OPD dan Baznas. Hadir pula jajaran kepala OPD, pengurus Baznas Rejang Lebong, Kapolsek, Danramil, perangkat desa, serta ratusan warga. (Red)