Realnewsbengkulu.com || Rejang Lebong -- Awal tahun 2024, Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong (AKREL) berhasil mencapai indikator kinerja utama yang ditugaskan oleh Kementerian Pendidikan kepada satker ditingkat Direktorat Jenderal kepada seluruh perguruan tinggi Akademi Komunitas Negeri yang ada di Indonesia

Menariknya, mencapai indikator kinerja utama  tersebut, AKREL berhasil mendapatkan capaian level emas yang menempatkan AKREL menjadi posisi pertama dari 5 Akademi Komunitas Negeri atau AKN di Indonesia. 

" Alhamdulillah banyak capaian yang berhasil kita raih pada tahun 2024 ini, di tahun 2025 mendatang, kita komitmen mempertahankan dan meningkatkan capaian tersebut, salah satunya yaitu kontrak Direktur bersma Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi yang telah ditanda-tangani di awal tahun 2024 lalu yakni indikator kinerja utama. Tentunya kita bertekad AKREL akan selalu menjadi AKN terbaik pertama di Indonesia, " jelas Direktur AKREL Ir. Joko S.S Hartono, M.T.A, Kamis (12/12/24) pagi. 

Selain capaian kinerja utama, sambungnya, terkait dengan Nilai Kinerja Anggaran (NKA) AKREL, hingga evaluasi pada triwulan ke-4 tahun 2024, NKA AKREL masih menduduki peringkat atas. 

" Tak hanya NKA, IKPA atau Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran AKREL juga masih berada di posisi atas. Selain itu hal-hal lain terkait dengan pembangunan fisik dan pembenahan memang belum bisa kita lakukan karena kita terus berkomunikasi dengan Kementerian," tambahnya. 

Ia menambahkan, selain itu, di tahun 2024 AKREL juga telah melakukan kerjasama dengan puluhan mitra kerja baru sebagai jembatan untuk membantu mempersiapkan lulusan dengan keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan tuntutan pasar kerja. 

" Untuk mitra kerja, Alhamdulillah selama tahun 2024 AKREL berhasil membangun puluhan mitra kerja baru, diantaranya baru-baru ini AKREL berkerjasama dengan SPN Polda Bengkulu terkait implementasi program ketahanan pangan yaitu pengelolaan dan penyediaan pupuk organik berbahan dasar dari kulit buah kopi untuk ketahanan pangan, selanjutnya kerjasama dengan PT.  MGA Jawa Tengah terkait dengan PKL mahasiswa dan rencana produksi bersama, selain itu kita juga telah bekerjasama dengan PT. Bosowa Sulawesi untuk memberikan pelatihan kepada mahasiswa AKREL, serta kerjasama ada juga di beberapa lokasi seperti di Provinsi Bengkulu, Lampung, Sumatera Selatan, Jawa Barat dan DKI Jakarta," tutupnya. (Red/Adv)