Realnewsbengkulu.com || Rejang Lebong -- Memasuki masa tenang, Pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Rejang Lebong dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Provinsi Bengkulu yang dijadwalkan akan dilaksanakan serentak pada Rabu 27 November mendatang tercoreng sudah. 

Dimana, salah satu warga desa Teladan diamankan dan dibawa ke Bawaslu Rejang Lebong usai menerima uang dari salah satu tim Paslon.

Ketua Bawaslu Rejang Lebong, Ahmad Ali, SPd.I, SP, didampingi Komisioner Divisi Penangan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Merliyanto Agumay, S.P serta Komisioner Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dah Hubungan Masyarakat, Muhamad Al Abrar, S.H.I, mengatakan pihaknya saat ini telah menerima laporan langsung dari pelapor dan terlapor. 

" Iya malam ini kita menerima laporan terkait dugaan money politic yang dilakukan oleh salah satu paslon, untuk terlapor dan pelapor sudah kita terima selanjutnya akan kita tindaklanjuti sebagai laporan. Terkait barang bukti berupaya vidio dan foto sedangkan uang yang digunakan pecahan Rp. 50.000 dan Rp. 20.000," jelasnya Minggu (24/11/24), pukul 23.00 WIB.

Sementara itu SP (41), Warga Dusun II, Desa Teladan, Kecamatan Curup Selatan, Kabupaten Rejang Lebong usai dilakukan pemeriksaan oleh Bawaslu Rejang Lebong, mengatakan, dirinya hanyalah sebagai penerima, dimana uang tersebut diberikan oleh salah satu Tim Paslon Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong bernama Akso warga Kelurahan Tempel Rejo kecamatan Curup Selatan. 

" Yang bagikan dari timnyo langsung namonyo Akso, aku cuma nerimo, yang aku terimo tadi Rp. 120.000 yang dapat aku, istri aku, ibu aku samo kakak aku. Disuruh milih Fikri Samo Helmi," tutupnya. (Red)