Realnewsbengkulu.com || Rejang Lebong -- Eartqualizer yayasan pendampingan petani diwilayah perhutanan sosial dan WCS-IP yang merupakan lembaga konservasi satwa liar, dari Kecamatan Seluma Utara, kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu jadikan Bermani Coffee yang merupakan produk penghasil kopi terbaik yang dimiliki kabupaten Rejang Lebong sebagai lokasi studi lapangan. 

Robi Nababan anggota Eartqualizer didampingi Riki Dian Saputra dari lembaga WCS-IP mengatakan, pihaknya bersama 8 anggota sengaja mengunjungi perkebunan kopi serta rumah produksi kopi milik Bermani Coffee untuk studi lapangan yang bertujuan untuk penguatan terkait kopi tentang pengolahan lahan kopi untuk menghasilkan biji kopi yang kualitas dan produksi yang tetap stabil, serta belajar bagaimana menjaga kualitas kopi pasca panen dari lahan perkebunan. 

" Kita memiliki 2 desa pendampingan yakni Desa Sinar Pagi dan Lubuk Resam, dimana kedua desa tersebut masyarakat dominan sebagai petani kopi, namun banyak kendala yang dihadapi oleh masyarakat salah satunya dari tahun ke tahun produktivitas kopi selalu turun, maka dari itu kita lakukan studi banding ke Bermani Coffee untuk belajar lebih banyak tentang kopi," jelasnya saat ditemui di rumah produksi yang ada di Kelurahan Air Putih Lama, Kecamatan Curup milik Bermani Coffee, Sabtu (27/07/24) pagi. 

Selain mengunjungi rumah produksi kopi, sambungnya, pihaknya akan mengunjungi dan belajar langsung di lokasi perkebunan kopi milik Bermani Coffee untuk mengetahui bagaimana proses perawatan batang kopi serta bagaimana meningkatkan dan menjaga produktivitas kopi untuk selalu stabil serta pengolahan kopi Robusta paca panen. 

" Ilmu apa saja yang kita dapatkan dari Bermani Coffee ini akan kita sosialisasikan dan uji coba langsung ke pertanian kopi di desa dampingan," tambahnya. 

Sementara itu, Owner Bermani Coffee Haris Gunawan mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik atas kunjungan dan keingintahuan lebih dalam terkait kopi oleh lembaga dan yayasan dari Kabupaten Seluma semoga bisa memberikan nilai tambah dan manfaat bagi orang banyak. 

" Alhamdulillah kita menyambut baik kunjungan dari kabupaten Seluma, tentunya apa yang telah kita lakukan selama ini akan kita sampaikan, kita sangat senang bila kopi kita dari Provinsi Bengkulu akan terus berkembang dan dikenal oleh masyarakat luas," tutupnya. (Red)