Realnewsbengkulu.com || Rejang Lebong – Bupati Rejang Lebong, HM Fikri Thobari, S.E., M.A.P, bersama Wakil Bupati, Dr. H. Hendri Praja, S.STP., M.Si, turun langsung meninjau lokasi banjir yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Rejang Lebong mulai dari Kelurahan Jalan Baru, Kelurahan Dusun Curup dan Desa Batu Dewa, Minggu (28/9/2025) pagi. 

Dalam peninjauan yang dilakukan untuk melihat secara langsung dampak banjir yang merendam permukiman warga serta infrastruktur, Bupati Rejang Lebong, HM Fikri Thobari, S.E., M.A.P, didampingi Wakil Bupati, Dr. H. Hendri Praja, S.STP., M.Si, memberi instruksi kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk penanganan darurat serta mencari solusi jangka panjang untuk mengantisipasi banjir. 

" Kemarin kita baru meninjau titik rawan banjir bersama OPD. Hasilnya kita mengidentifikasi tiga persoalan utama yaknj sedimen menumpuk di drainase, kapasitas saluran yang kecil, serta intensitas hujan tinggi. Dan hari ini bencana banjir sudah datang, maka dari itu seluruh OPD segera lakukan penanganan darurat," jelasnya. 

Selain penanganan darurat, sambungnya, Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk segera menyusun kajian teknis rinci sebagai dasar penganggaran penanganan banjir dalam APBD 2026.

" Penanganan banjir tidak hanya cukup dengan tindakan darurat. Harus ada solusi jangka panjang agar masyarakat tidak selalu menjadi korban setiap musim hujan. OPD terkait saya minta segera membuat kajian teknis dan langkah nyata.” jelas Bupati. 

Selain itu, dihimbau kepada seluruh camat, lurah, hingga RT dan RW untuk menggerakkan warga bergotong royong membersihkan saluran air bersama serta Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggencarkan sosialisasi agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan.

“Buang sampah sembarangan juga menjadi salah satu faktor penyebab banjir karena saluran air tersumbat, kita juga menghimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarang," tutupnya. (Red)