Realnewsbengkulu.com || Rejang Lebong --  Upaya meningkatkan status menuju Politeknik Negeri Rejang Lebong yang ditargetkan di lima tahun yang akan datang terus dilakukan Kampus Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong (AKREL). 

Dimana salah satunya melalui program optimasi kemitraan yang telah dilaksanakan dari beberapa waktu lalu dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi, (Kemendikbud Ristek) bersama dengan Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, dan Kampus Politeknik Negeri Jakarta sebagai narasumber. 

" Allhamdulilah tahap demi tahap kita tuntaskan, hingga tanggal 30 November ini, kita menuntaskan 100 persan, program optimasi kemitraan yang diberikan kepada AKREL dari Kemendikbud Ristek, dan dalam waktu dekat ini akan ada monitoring evaluasi (monev) secara online," jelas Wakil Direktur Nining Suningsi, Senin (25/11/24) siang. 

Program optimasi kemitraan sendiri, sambungnya, berbagai pelatihan diberikan kepada jajaran AKREL, diantaranya pelatihan penyusunan dokumen internal pendampingan kemitraan, pelatihan penyusunan roadmap kemitraan dan standar tata kelola kemitraan hingga workshop grand design teaching factory untuk mendukung hilirisasi di AKREL. 

" Melalui program ini tentunya akan sangat berdampak untuk Kampus AKREL dalam membentuk kelembagaan kampus yang lebih baik menuju Politeknik Negeri Rejang Lebong," tambahnya. 

Ia menambahkan, dengan tuntasnya program optimasi kemitraan juga menghantarkan kampus AKREL, mendapatkan mitra baru untuk menunjang sistem perkuliahan pada kampus tersebut, dimulai dari Prodi S-1 Akuakultur Universitas Prof. Dr. Hazairin, S.H, CV Graha Pratama Fish,  PT Kotak Jiwa Sejahtera (Kota Depok). Tak hanya itu kegiatan ini juga mempererat kemitraan dengan mitra yang ada dan mengembangkan kemitraan kepada mitra baru. 

" Kita berharap program optimasi kemitraan kampus AKREL ini dapat membuat AKREL semakin mumpuni sebagai lembaga pendidikan vokasi, dan kedepan semakin banyak mahasiswa, dan juga tujuan ahli status menjadi Politeknik Negeri yang sedang diperjuangkan bisa segera terwujud," tutupnya. (Red/Adv)