Realnewsbengkulu.com || Rejang Lebong –- Bertempat di Aula Hotel Grand Dhytan, Wakil Bupati Rejang Lebong, Dr. H. Hendri, S.STP., M.Si., secara resmi membuka Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kabupaten Rejang Lebong tahun 2025, Senin (4/8/25) pagi.

Dalam sambutannya, Wabup Hendri menyampaikan selamat kepada para peserta yang telah lolos seleksi ketat dari berbagai SMA sederajat se-Kabupaten Rejang Lebong. Ia menegaskan bahwa menjadi anggota Paskibraka bukan hanya kebanggaan pribadi, tetapi juga tanggung jawab besar sebagai teladan generasi muda.

 “Diklat ini bukan sekadar melatih fisik dan baris-berbaris, tapi juga membentuk karakter, disiplin, serta jiwa nasionalisme. Saya berharap seluruh peserta mengikuti pelatihan dengan penuh semangat dan menjaga kesehatan,” jelasnya. 

Selain membuka diklat, Wabup Hendri juga secara simbolis melantik pengurus Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) tingkat Kabupaten Rejang Lebong periode 2025–2029. Para pemuda terpilih ini kini memikul dua peran mulia yakni sebagai pengibar Sang Saka Merah Putih dan sebagai duta yang akan menyebarkan nilai-nilai luhur Pancasila ke tengah masyarakat.

 “Kegiatan ini menjadi salah satu model pendidikan karakter yang konkret dan efektif. Tidak hanya soal kedisiplinan dan fisik, tapi juga pembentukan mental kebangsaan,” ujarnya. 

Ia menambahkan, sesuai Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2022, Paskibraka kini juga memegang amanah sebagai Duta Pancasila. 

“Ini adalah kehormatan sekaligus tanggung jawab besar,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Yusran Fauzi, ST., dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan Diklat Paskibraka tahun ini memiliki nuansa khusus karena bertepatan dengan HUT ke-80 RI. Filosofi logo “Dimiliki Bersama, Dirayakan Bersama” mencerminkan semangat kolektif dalam merayakan kemerdekaan.

 “Paskibraka menjadi simbol semangat itu dalam prosesi penaikan dan penurunan bendera pada 17 Agustus nanti,” jelasnya.

Sekedar informasi, Diklat Paskibraka tahun ini diikuti oleh 44 peserta terpilih (22 putra dan 22 putri) dari total 120 pendaftar. Seleksi dilaksanakan secara bertahap, mencakup uji administrasi, wawasan kebangsaan, tes intelegensi umum, kesehatan, parade, PBB, kesamaptaan, serta asesmen kepribadian dan bakat. Dari jumlah tersebut, 36 peserta akan bertugas di tingkat kabupaten, sementara 10 lainnya dikirim ke tingkat provinsi. Delapan di antaranya telah dinyatakan lolos sebagai calon Paskibraka Provinsi Bengkulu (5 putra dan 3 putri). (Red/Adv)