

Dimulai, Bupati Fikri Tandai Titik Nol Pembangunan Jalan Menuju Wisata Air Terjun Tri Muara Karang

Realnewsbengkulu.com || Rejang Lebong – Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong secara resmi memulai pekerjaan peningkatan jalan infrastruktur guna memperlancar mobilitas masyarakat yang ditandai dengan titik nol di beberapa lokasi, Senin (29/09/25) siang.
Titik nol tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Rejang Lebong, HM Fikri Thobari, S.E., M.A.P., didampingi Wakil Bupati Dr. H. Hendri Praja, S.STP., M.Si., serta Ketua DPRD Juliansyah Yayan dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Menariknya, pembangunan peningkatan jalan yang dilakukan menunjukkan komitmen dan keseriusan kepemimpinan Fikri - Hendri dalam menjadikan kabupaten Rejang Lebong sebagai kabupaten tujuan wisata. Dimana salah satu peningkatan jalan yang dimulai pengerjaannya yaitu menuju objek wisata air terjun Tri Muara Karang yang berlokasi di Desa Sindang Jati dan Desa Belitar Seberang.
" Pembangunan jalan Desa Sindang Jati menuju wisata Air Terjun Tri Muara Karang bersifat strategis karena menopang pariwisata tentunya sejalan dengan tujuan kita menjadikan kabupaten Rejang Lebong sebagai kabupaten tujuan wisata, selain itu pembangunan peningkatan jalan ini akan menunjang perekonomian petani kopi dan gula aren," jelas Bupati Fikri.
Di tahun 2025 ini, sambungnya, pembangunan jalan menuju wisata air terjun Tri Maura Karang akan dibangun sepanjang 751 meter dari total jalan sepanjang 2,6 kilometer, selanjutnya akan dilakukan pembangunan lanjutan di tahun berikutnya.
" Sebenarnya, kita ingin seluruh jalan di Rejang Lebong khususnya jalan menuju objek wisata dapat kita bangun seluruhnya. Tapi, karena keterbatasan dana, maka pembangunannya dilakukan bertahap," tambah Bupati.
Selain peningkatan jalan menuju objek wisata air terjun Tri Maura Karang, titik nol juga dilakukan di jalan Desa Simpang Beliti sepanjang 1,2 kilometer, Jalan Kampung Jeruk sepanjang 1,2 kilometer, Jalan Kampung 8 sepanjang 940 meter dan Desa Belumai II – Kasie Kasubun, Kecamatan Padang Ulak Tanding, sepanjang 495 meter turut dimulai pengerjaan pembangunannya.
" Kami minta kepada pihak pelaksana untuk menjaga kepercayaan yang diberikan, pembangunan jalan ini merupakan jalan akses yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat, jangan sampai tidak menjaga kualitas sesuai dengan teknis yang telah ditentukan termasuk masa waktu pekerjaan," tutupnya. (Red)